Selasa, 18 September 2012

JACK DAN POHON KACANG AJAIB


JACK DAN POHON KACANG AJAIB


Di sebuah desa hiduplah seorang anak laki-laki bernama Jack dengan ibunya. Mereka hidup memprihatinkan, hanya ada seekor sapi. Berkata ibu, “Jack bawalah sapi kita ke pasar, jualah nak, untuk keperluan kita.” Jawab Jack, “Ya Bu”. Keesokan Harinya Jack membawa sapinya ke pasar. Jack bertemu dengan seorang kakek, dan berkata: “Nak, kau akan menjual sapimu?” “O iya kek”, jawab Jack. Kakek berkata, “Maukah kamu menukar sapimu dengan sebutir biji kacang ini?”. Sambil marah Jack berkata, ”Haaa? Mana mungkin Sapi ditukar dengan sebutir kacang?” “Jangan menghina, sebutir kacang ini bisa membuat kamu kaya”, jawab kakek. “Baiklah Kek” Jawab Jack. Sesampainya di rumah Jack menceritakan kejadian itu pada ibunya. Esok harinya, kacang yang ditanam kemarin tumbuh sampai ke langit. Jack memanjatnya sampai ke atas, di sana ada sebuah rumah, Jack memasukinya “Hai ada orang di dalam?”. “Ya, Siapa kamu nak?” Muncul wanita raksasa. “Aku lapar bu, boleh aku minta makan?”.”Ya Tentu saja” Jawab wanita itu. Tiba-tiba terdengar langkah kaki, ternyata suami wanita raksasa itu, dia seorang raksasa pemakan manusia. “Ha ha ha ha aku pulang, aku lapar” teriak raksasa. Selesai makan raksasa mengeluarkan pundi berisi emas, dan dia tertidur. Jack keluar dari tungku persembunyiannya dan mengambil emas-emas itu dan bergegas pulang. “Mulai sekarang kita menjadi orang kaya,” kata Jack pada Ibunya. Tiap hari Jack hanya santai di rumah. Tak lama uang dari emas itu habis. Jack kembali memanjat pohon kacang. Jack bersembunyi dalam tungku, karena Raksasa itu datang. Raksasa itu mengeluarkan ayam dan berkata, “Ayo Ayam, keluarkan telur emasmu!” dan ayam itu mengeluarkan telur emas. Raksasa itupun lelah dan terlelap tidur. Segera Jack mengambil ayam bertelur emas dan pulang. Akhirnya karena capek, ayam itu mati. Jack naik lagi ke atas seperti biasanya, kali ini Raksasa membawa harpa yang bisa memainkan melodi yang indah, raksasa tertidur. Dengan hati-hati Jack mengambil harpa, tapi aneh, harpa itu berteriak ”Tuanku, ada pencuri!”.
Raksasa terbangun dan mengejar jack menuruni pohon kacang. Jack berteriak”Bu.... ambilkan kapak!”, dan Jack menebangnya. Akhirnya Raksasa jatuh ke tanah dan mati.
Ibu berkata,”Jack jangan kamu ulangi hal menyeramkan ini, betapapun miskinnya kita, bekerjalah dengan sungguh-sungguh nak, dengan bersyukur kepada Tuhan, pasti hidup kita akan lebih baik”. “Maafkan saya bu, mulai sekarang saya akan bekerja dengan rajin.” Kata Jack.
Sejak saat itu, setiap hari Jack bekerja dengan rajin ditemani Harpa yang memainkan melody indah memberi semangat Jack bekerja.